Tentara cadangan Israel Siap empur

Tambahan tentara cadangan sebanyak 2.500 personil sudah dipanggil dan di dekat perbatasan dengan Gaza persiapan dilanjutkan untuk kemungkinan serangan darat.

Sebuah pernyataan Hamas memperingatkan serangan udara akan membuat anak-anak di Gaza mengumpulkan bagian tubuh tentara Israel dan puing-puing tank.

Hari Rabu, rudal Israel menghantam terowongan-terowongan di perbatasan Gaza-Mesir, kantor mantan Perdana Menteri Ismail Haniyeh, serta beberapa bangunan yang punya kaitan dengan Gerakan Hamas.

Pihak berwenang di Palestina mengatakan sekitar 374 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel sejak Sabtu, sementara itu 4 warga Israel tewas terkena roket Palestina.

Israel memperingatkan bahwa mereka siap untuk melakukan aksi militer selama 4 minggu guna menghentikan tembakan roket dari Gaza.

Pada hari Selasa, roket yang ditembakkan militan Palestina dari Gaza, yang dikuasai Hamas, mencapai Beersheba, sekitar 46 km di dalam wilayah Israel.

Jurubicara kepolisian mengatakan kini sekitar 860.000 warga Israel berada dalam ancaman jangkauan roket Palestina.

Masalah kemanusiaan serius

PBB mengatakan sedikitnya 62 penduduk sipil Palestina tewas sejak Sabtu sementara badan-badan bantuan berjuang untuk menghindar dari serangan udara ditengah-tengah kurangnya obat-obatan dan bantuan pangan.

Menteri Luar Negeri Israel, Tzipi Livni, direncanakan akan terbang ke Paris untuk bertemu dengan Presiden Nicolas Sarkozy.

Kelompok Kuartet --yang terdiri dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, dan PBB-- menyerukan gencatan senjata yang dilaksanakan sepenuhnya oleh semua pihak untuk menangani masalah kemanusiaan dan ekonomi yang serius di Gaza.

Sebuah usulan terpisah dari Mesir dan beberapa negara Arab lain meminta agar Israel membuka kembali perbatasan dengan Gaza.

Amerika Serikat --yang merupakan sekutu erat Israel-- juga meminta penyelesaian jangka panjang dan menegaskan kembali bahwa tanggung-jawab untuk menghentikan serangan terletak pada Hamas, yang lebih dulu melakukan aksi.

Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert, sebelumnya mengatakan serangan udara ke Gaza merupakan yang pertama dalam beberapa tahapan operasi atas Hamas.